Sunday, October 21, 2018

Drama 11 Gol, Timnas U-19 Indonesia Kalah Tipis dari Qatar

Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Qatar Abdollah Ali Saei (kanan) dan  Nasir Peer Baksh dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/10/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama.
M. HAFIDZ IMADUDDIN Kompas.com - 21/10/2018, 21:00 WIB Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Qatar Abdollah Ali Saei (kanan) dan Nasir Peer Baksh dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/10/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama. (WAHYU PUTRO A)
 KOMPAS.com - Timnas U-19 Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar dalam drama 11 gol pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/10/2018). Garuda Nusantara kalah tipis 5-6. 
Gol kemenangan Qatar dicetak oleh Hashim Ali (11', 51'), trigol Abdulrasheed Umaru (13', 41, 56') dan Mohammed Waad (24'). 
Adapun lima gol balasan Indonesia dicetak oleh Muhammad Luthfi Kamal pada menit ke-28, hat-trick Todd Rivaldo (65', 73', 81') dan Saddil Ramdani (69'). 
Hasil ini membuat Indonesia turun ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Indonesia kalah head to head dari Qatar di peringkat kedua. 
Meski begitu, peluang Indonesia untuk lolos ke fase gugur masih terbuka. Pada laga pamungkas, Indonsia akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab sedangkan Qatar akan melawan Taiwan pada Rabu (24/10/2018). Indonesia harus kalahkan UEA. 

Baca juga: Piala Asia U-19 - Peluang Lolos Terbuka Lebar, UEA Indikasikan Tetap Turunkan Tim Terbaik Melawan Indonesia 

Pada babak pertama Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi permainan Qatar. Umpan-umpan pendek dan kecepatan di kedua sayap beberapa kali merepotkan lini belakang Qatar. 
Namun sayang karena lemahnya koordinasi lini belakang dan dua gol cepat Qatar seperti meruntuhkan semangat bermain Indonesia. 
Qatar berhasil mengejutkan Indonesia setelah mencetak gol pembuka pada menit ke-11 lewat gol Hashim Ali. 
Belum sempat bangkit, Indonesia kembali kebobolan dua menit berselang. Kini Abdulrasheed Umaru yang menghukum kelengahan lini belakang Indonesia setelah lolos dari jebakan offside. 
Kebobolan dua gol cepat membuat Indonesia seperti kehilangan konsentrasi. Pada menit ke-24, kelengahan Indonesia kembali diganjar gol Qatar. 
Mohammed Waad mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang sempat berbelok arah. 
Gol yang ditunggu seisi SUGBK akhirnya terjadi pada menit ke-28. Muhammad Luthfi Kamal mencetak gol indah saat tendangan bebasnya dari sisi sayap kiri meluncur deras ke gawang Qatar. 
Menjelang akhir babak pertama, Abdulrasheed Umaru mencetak gol keduanya pad menit ke-41. Skor 1-4 untuk Qatar bertahan hingga turun minum. 

Baca juga: Piala Asia U-19 - Tiga Pemain Taiwan Sempat Dirawat di Rumah Sakit Sebelum Ditekuk UEA 

Berlanjut ke babak kedua, masalah lini belakang Indonesia masih belum membaik. 
Belum genap 15 menit babak kedua berjalan, gawang Indonesia sudah dua kali kebobolan. Hashim Ali mencetak gol keduanya pada menit ke-51, dan Abdulrasheed Umaru mencetak hat- trick nya tepat pada menit ke-56. 
Sebelum gol ketiga Abdulrasheed Umaru, pelatih Indra Sjafri memasukkan Todd Rivaldo untuk menambah variasi serangan. 
Meski tertinggal 5 gol, semangat juang para pemain Indonesia tidak luntur. 
Indonesia berhasil mengejar dua gol lewat dua tendangan bebas cantik Todd Rivaldo pada menit ke-65 dan Saddil Ramdani (69'). 
Setelah dua gol ini, Indonesia menguasai jalannya laga. 
Memasukkan Todd Rivaldo adalah keputusan yang tepat dari Indra Sjafri. Tepat pada menit ke-73, Todd Rivaldo mencetak gol keduanya lewat aksi individu. 


Akselerasi Todd Rivaldo mengacak-acak lini pertahanan Qatar dan melewati 3 pemain sebelum melepaskan tembakan melengkung ke pojok atas gawang. 
Aksi individu Todd Rivaldo kembali berbuah gol pada menit ke-81. Sama seperti gol keduanya, Todd Rivaldo kini mengelabui hampir lima pemain sebelum melepaskan tembakan mendatar. 
Sayang, dalam sisa laga, Indonesia gagal menambah gol dan harus menerima kekalahan 5-6. 

Berikut susunan pemain timnas U-19 Indonesia versus Qatar : Indonesia: 1-Muhamad Riyandi; 3-Asnawi Mangkualam, 5-Nurhidayat (C), 13-Rachmat Irianto 11-Firza Andika; 7-Muhammad Luthfi Kamal, 8-Witan Sulaeman, 17-Syahrian Abimanyu; 15-Saddil Ramdani 9-Muhammad Rafli Mursalim, 10-Egy Maulana Vikri 
Pelatih: Indra Sjafri 

Qatar: 23-Salah Zakaria H; 19-Ahmed Suhail A, 16-Hashim Ali A, 11-Abdulla Nasser M. Almurisi, 2-Nasir Peer Baksih, 3-Ahmed Albakheet; 5-Youssef Ayman F; 4-Abdullah Ali Saei, 10-Khaleed Mohammed M.Saleh, 17-Mohammed Waad A; 7-Abdulrasheed Umaru
 Pelatih: Burno Miguel Pinheiro

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Drama 11 Gol, Timnas U-19 Indonesia Kalah Tipis dari Qatar", https://bola.kompas.com/read/2018/10/21/21000768/drama-11-gol-timnas-u-19-indonesia-kalah-tipis-dari-qatar
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Aloysius Gonsaga AE
Sumber : Kompas.com

Thursday, October 18, 2018

Hoax Ratna Sarumpaet, Prabowo: Tim Saya Ini Baru

Reporter:
Editor:

Ali Akhmad Noor Hidayat



Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, menggelar konferensi pers pernyataan sikap terkait gempa Donggala dan Palu di rumah pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin malam, 1 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, menggelar konferensi pers pernyataan sikap terkait gempa Donggala dan Palu di rumah pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin malam, 1 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto meminta maaf karena telah menyuarakan dan mengamini pernyataan bohong Ratna Sarumpaet terkait penganiayaan dirinya.
“Jika saya agak grasak-grusuk, namanya baru belajar. Tim saya ini baru berapa bulan. Tetapi tidak ada alasan, ya, kalau salah tetap salah,” ujar Prabowo di kediamannya, Rabu malam, 3 Oktober 2018.
Prabowo  telah meminta Ratna mengundurkan diri dari badan pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga. Hal itu, lanjut Prabowo, merupakan bentuk respon dari timnya yang tidak mentolerir dan akan menindak penyebar berita bohong.
“Beliau sudah melakukannya (mengundurkan diri). Sudah ada suratnya,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Ratna sebelumnya menyatakan dirinya dipukuli saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018 lalu. Foto yang menggambarkan mukanya lebam-lebam juga telah beredar di dunia maya.
Sejumlah politikus yang tergabung dalam koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga bereaksi dan membenarkan pernyataan Ratna. Misalnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, lewat cuitan media sosial twitternya.
"Mbak @RatnaSpaet memang mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang belum jelas. Jahat dan biadab sekali," cuit Fadli Zon lewat akun twitter-nya @fadlizon, Selasa siang, 2 Oktober 2018.
Di hari yang sama, puluhan aktivis menghadiri acara solidaritas untuk Ratna Sarumpaet. Beberapa tokoh antara lain Hariman Siregar, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman, Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Syahganda Nainggolan, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak, Eggy Sudjana, dan sebagainya.
Belakangan polisi mengungkap bahwa Ratna berada di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Pihak manajemen rumah sakit menyebut Ratna memang menjalani perawatan pada 21-24 September 2018.
Ratna pun telah mengakui kebohongannya lewat konferensi pers di rumahnya sore tadi. Menurut ibu dari Atiqah Hasiholan itu, lebam di wajahnya merupakan efek yang muncul setelah ia menjalani penyedotan lemak di bagian pipi kanan dan kirinya.
Simak berita tentang Prabowo hanya di Tempo.co
Sumber berita : Tempo.co